Kebakaran Lahan Alang-alang di Bandara Banyuwangi Penanggulangan Cepat, Tidak Ada Korban Jiwa

  • Bagikan

Brasnews.net | Banyuwangi

Malam Sabtu yang tenang di Bandara Internasional Banyuwangi terganggu oleh insiden kebakaran lahan alang-alang. Sekitar pukul 21.00 WIB, kepulan asap dan api muncul di sebelah barat kantor BMKG, yang terletak di selatan landasan pacu. Kebakaran ini merembet dengan cepat, mengancam keamanan bandara.

Namun, petugas jaga Bandara (Avsec) bergerak cepat untuk mengatasi situasi darurat ini. Mereka menghubungi tim pemadam kebakaran, termasuk tiga unit damkar Bandara Banyuwangi dan tujuh unit damkar dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Dengan koordinasi yang baik, tim pemadam berhasil memadamkan api pada pukul 01.18 WIB, mengembalikan situasi menjadi aman.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rogojampi, Kompol Imron menyatakan, “Kami bersyukur bahwa penanggulangan kebakaran berjalan dengan baik dan tanpa korban jiwa. Tim pemadam berdedikasi telah melakukan pekerjaan luar biasa.”

Meskipun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, berita baiknya adalah tidak ada laporan korban jiwa atau kerugian material dalam kejadian ini. Luas area lahan alang-alang yang terbakar mencapai sekitar 30.000 meter persegi.

Iptu Agus Winarno, Kasi Humas Polresta Banyuwangi, menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara petugas keamanan dan pemadam kebakaran dalam menangani insiden ini.

“Kerja sama tim yang solid adalah kunci kesuksesan dalam mengatasi situasi darurat seperti ini. Kami akan terus menyelidiki penyebab kebakaran ini untuk memastikan keamanan masyarakat dan bandara,” ujar Iptu Agus.

Selanjutnya, pihak berwenang akan terus memantau dan menyelidiki penyebab kebakaran ini. Semua pihak dihimbau untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan guna menghindari insiden serupa dikemudian hari.
(Bah-Man)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *