Pemkab Bener Meriah Meningkatkan Kapasitas Bidan Desa dalam Pengelolaan Aplikasi e-PPGBM

  • Bagikan

Bener Meriah | Brasnews.net

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak serta ibu hamil. Dalam upaya tersebut, Pemkab Bener Meriah menggelar pelatihan yang fokus pada peningkatan kapasitas bidan desa dalam pengelolaan aplikasi e-PPGBM (Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).

Acara pelatihan, yang berlangsung selama dua hari, diadakan di Aula Rembele Cafe Homestay pada Selasa, 21 November 2023. Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, secara resmi membuka kegiatan ini, didampingi oleh pejabat dan tokoh terkait, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sayutiman, SE, MM, Kadis Kesehatan Hasyimi IB, SKM, M.Kes, Kadis Pariwisata drh. Sofyan, serta Anggota Komisioner MPD Syarifuddin.

Baca juga beritanya  Surya Putro Purnomo Dipercaya Ketua Tim Relawan Prabowo Gibran Osaka Jepang 

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bener Meriah menegaskan pentingnya pemantauan rutin setiap bulan sebagai langkah deteksi dini terhadap masalah pertumbuhan, termasuk stunting. Beliau menyampaikan bahwa optimalisasi kegiatan pemantauan pertumbuhan anak dilakukan dengan menyediakan alat ukur sesuai standar dan melibatkan tenaga pelaksana yang terlatih. Hal ini bertujuan agar data yang dihasilkan memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi.

Baca juga beritanya  Menyeludupkan Sabu 7,3 Kilogram 7 Penumpang di Bandara Kuala Namu Ditangkap 

Pj. Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas dalam pelaporan berbasis aplikasi, terutama e-PPGBM. Aplikasi ini mencatat data kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil, termasuk penimbangan dan pengukuran setiap bulan serta status gizi. “Setiap laporan kini berbasis aplikasi dan terrekam di kementerian, sehingga peningkatan kapasitas diperlukan,” ungkapnya.

Beliau berharap bahwa melalui kegiatan ini, bidan desa akan memiliki keterampilan yang lebih baik dalam pengukuran, penilaian status gizi, serta monitoring dan evaluasi program gizi. Tujuannya adalah mendapatkan angka yang valid dan real dalam penginputan data di e-PPGBM.

Baca juga beritanya  Pemkab Bener Meriah Gelar Rapat Forum LLAJ

Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari bidan desa dan tenaga pelaksana gizi (TPG), diharapkan akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat Kabupaten Bener Meriah. (Fasya Harsa / Diskominfo) # Firda

  • Bagikan