Polres Labuhanbatu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Cafe Marupak dengan 36 Adegan

  • Bagikan

Braanews.net | Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu menggelar rekontruksi kasus pembunuhan di cafe Marupak. Secara bergantian, sebanyak 36 adegan di peragakan oleh ke 4 tersangka yang terlibat penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal di lokasi, sementara satu lainnya mengalami luka berat. Tepatnya di kafe Marupak Dusun Gariang, Desa Janji, Kec. Bilah Barat, Labuhanbatu, pada Selasa (31/10/2023) sekira pukul 11.00 Wib.

Dari data yang diperoleh dari pihak kepolisian, adapun para tersangka masing-masing, R-H alias Gurdek (46), S-W alias Wawai (41) dan A-F-H alias Dedek (19) serta S-M alias Oji (40). Sementara kedua korban penganiayaan, Suprianto (41) meninggal dunia dan Samsul Bahri Ritonga (57) mengalami luka berat.

Dengan mendapat pengawalan ketat personel Samapta, penyidik Unit Reskrim Polres Labuhanbatu melaksanakan 36 adegan guna mendapat gambaran yang lebih jelas tentang terjadinya suatu tindak pidana menghilangkan nyawa seseorang ( kasus pembunuhan).

Selain itu, juga untuk menguji kebenaran keterangan tersangka ataupun saksi yang ada. Sehingga dapat diketahui benar tidaknya para tersangka melakukan tindak pidana seperti yang tertuang dalam berita acara.

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu SIK SH MH MIK melalui Kasi Humas IPTU Parlando SH, membenarkan kegiatan rekontruksi yang dilakukan pihaknya bersama Kejaksaan Negeri Labuhanbatu.

Baca juga beritanya  Hadir Dampingi Petani Padi, Babinsa Bantu Angkut Bibit Padi Yang Siap Tanam

“Sebanyak 4 tersangka memperagakan perannya masing-masing dalam kasus pembunuhan di cafe Marupak, sementara untuk 2 pelaku yang masih DPO dan korban meninggal dunia dilakukan melalui peran pengganti sesuai keterangan dari para tersangka dan saksi-saksi,” sebutnya.

Sementara 2 pelaku lainnya, I-S alias Iwai dan A-L masih dalam pengejaran pihak kepolisian dan dihimbau untuk segera menyerahkan diri.

Sebelumnya, kurang dari 1 kali 24 jam personel Unit Pidum Satreskrim Polres Labuhanbatu meringkus 3 dari 5 orang pelaku penganiayaan berat yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan 1 lainnya mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam, di Kafe Marupak Dusun Gariang, Desa Janji Kec. Bilah Barat, Kab. Labuhanbatu. pada Rabu 04 Oktober 2023 sekira pukul 00.05 Wib.

Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu melalui Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki didampingi Kasi Humas IPTU Parlando Napitupulu dan KBO Satreskrim IPTU Fajar Siddik kepada awak media melalui pressrilis di halaman Ruang Satreskrim Polres Labuhanbatu, Kamis (05/10/2023) sore.

Lebih lanjut, AKP Rusdi menjelaskan, ketiga pelaku penganiayaan masing-masing, R-H alias Gurdek (46), S-W alias Wawai (41) dan AFH alias Dedek diringkus sementara 2 pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan di himbau untuk menyerahkan diri.

Adapun 2 korban penganiayaan masing-masing, Suprianto (41) meninggal dunia dan Samsul Bahri Ritonga (57) mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD Rantauprapat. Kedua korban merupakan warga dusun Bangun Rejo Desa Janji, Kec. Bilah barat Kab. Labuhanbatu.

Baca juga beritanya  Gandeng Dinas Kehutanan, Satgas TMMD Reguler Ke 119 Sosialisasikan Larangan Membuka Lahan Dengan Cara Membakar.

“Jadi saat itu korban meninggal dunia di lokasi sebelum dibawa ke rumah sakit, luka luka yang dialami korban ada beberapa tusukan senjata tajam di tubuh korban seperti di punggung,” terang Kasat.

Kasat Reskrim itu pun menambahkan, pengungkapan kasus tersebut merupakan atas perintah Kapolres Labuhanbatu untuk respon terhadap terjadinya peristiwa hilangnya nyawa seseorang, tepatnya di kafe milik RM. Dan dalam waktu kurun kurang waktu 1 x 24 jam pihaknya berhasil mengamankan 3 orang tersangka.

“Tersangkanya sekitar ada 5 orang dan sudah kita amankan 3 orang tersangka inisial RH, S dan AFH. Dan kami menghimbau kepada tersangka lainnya untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian. IR dan AL yang belum kami dapatkan untuk segera menyerahkan diri, apabila tidak menyerahkan diri kami tetap akan kejar sampai kemanapun dan kami akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku,” ungkap Rusdi.

Adapun motifnya adalah karena pada saat itu, sebelumnya antara kedua korban dan para pelaku yang tidak saling kenal terjadi cek cok mulut saat jumpa di kafe tersebut, antara korban Suprianto dan seorang pelaku S alias Wawai. Kemudian pelaku memiting korban sambil membawa menuju luar Kafe. Pertengkaran berlanjut dan pelaku memukul korban kemudian dibantu pelaku lainnya, bahkan teman korban yang yang datang hendak melerai juga dipukuli oleh para pelaku.

Baca juga beritanya  Turnamen Sepakbola Bertajuk Liga OPD Cup II Labuhanbatu 2024 Resmi Bergulir

Adapun modus operandinya, terang Kasat Reskrim, dengan cara para melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban Suprianto dan salah satu pelaku IR alias Iwai (DPO) menusuk korban dengan sebilah pisau di punggung korban sebelah kiri hingga korban meninggal dunia, kemudian pelaku juga memukuli korban Samsul Bahri Ritonga yang berusaha memisahkan hingga terkena tusukan juga di bagian dada sebelah kiri.

Selain meringkus 3 orang pelaku, personel unit Pidum Satreskrim Polres Labuhanbatu juga mengamankan beberapa barang bukti. “Barang bukti yang sudah kita amankan diantaranya 1 buah kursi plastik yang digunakan juga untuk memukul korban, 2 unit sepeda motor dan 5 bilah parang,” pungkasnya.

Selain meringkus 3 pelaku, Satreskrim Polres Labuhanbatu juga turut mengamankan S-M alias Oji (40) salah seorang pengunjung cafe yang saat kejadian baru bangun tidur di salah satu kamar di lokasi dan langsung turut melakukan pemukulan terhadap korban yang meninggal dunia. Terhadap tersangka di terapkan pasal 338 sub 170 ayat 2 ke 3 dan 2 KUHP pidana dengan ancaman 15 tahun.(Purba)

  • Bagikan