Sadikin Atas Nama (AMG) Tanggapi Statemen Bambang Sumantri Selaku Pimpinan PT.Brantas Abipraya Terkait Bendungan

  • Bagikan

Brasnews.net | Bener Meriah

Minggu ,5/11/2023

Menanggapi statemen dari Bambang Sumantri di media waspada.id pada tanggal 24 Oktober 2023.

Sadikin Saat di temui awak media ini,salah satu mengatas namakan dari Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) terkait statemen dari Bambang Sumantri di media waspada.id pada tanggal 24 Oktober 2023 mengatakan” menurut saya Bambang Sumantri selaku pimpinan di PT.Brantas Abipraya memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan yang di perbuat pasalnya keterangan beliau seperti kucing yang berusaha mengubur kotorannya supaya tidak terlihat di publik.”Kata Sadikin

Dari statemen beliau yang sangat panjang tersebut saya menyimpulkan perkataannya.

“Kita semua yang masih hidup adalah ahli waris, oleh sebab itu saya menghargai sejarah, dan jangan ada yang mengganggu pemindahan makam, proyek harus tetap berjalan demi kepentingan orang banyak, dan isu yang beredar selama ini tidaklah benar”

Jadi apa karna beliau menganggap ahli waris itu makamnya semerta merta memindahkan makam begitu saja? Bambang menjelaskan,” bahwa pemindahan sudah sesuai prosedur Islam dengan melibatkan alim ulama.

Padahal jelas sudah mereka tidak ada pemberitahuan kepada Pemda Bener Meriah dan pihak berwenang di propinsi Aceh, dengan sepihak mereka langsung merelokasi makam-makam tersebut

Dan sejak awal kami tidak ada menghalangi atau menuntut PSN tersebut berhenti, kami hanya mengusut tindakan yang salah dari PT Brantas Abipraya dan kelalaian dari pihak BWS, karena di dalam AMDAL juga tidak ada tertulis keberadaan makam di lokasi tersebut, di dalam AMDAL tertulis bahwa tidak terdapat warisan budaya yang khas dan di perlukan pelestariannya,” Ucap Sadikin

Nah wajar kami mengatakan bahwa BWS itu abal-abal dalam fungsi mereka, karena dalam PSN bendungan Krueng kereuto tersebut yang bertanggung jawab kan balai wilayah sungai (BWS) Sumatra 1.”Ujar Sadikin

Jadi Bambang jangan mengeluarkan keterangan yang tidak-tidak, dan sudah dua kali audiensi Aliansi masyarakat Gayo melalui Forkopimda Bener Meriah mengundang pihak PT Brantas Abipraya untuk hadir, tapi kenapa Bambang tersebut tidak hadir ? malah mengirimkan anggota yang tidak bisa menjelaskan atau menjawab pertanyaan dari aliansi masyarakat Gayo. Sekarang mengeluarkan statement di media, menurut saya Bambang tersebut tidak kooperatif dan pengecut.”Kata Sadikin

Mengenai tim inventarisasi dan dokumentasi itu terbentuk karna permintaan aliansi masyarakat Gayo pada aksi dan audiensi pada tanggal 18 Agustus 2023 melalui Forkopimda Bener Meriah, bukan dari BWS dan PT.Brantas Abipraya. Bukankah itu seharusnya langkah dari PT. Brantas Abipraya dan BWS setelah mengetahui keberadaan makam?, tapi ini kan tidak kalian lakukan, malah kalian langsung merelokasi makam makam tersebut, sampai berita tentang makam itu viral dan kami adakan aksi.

Jadi saya sampaikan kepada yang terhormat kepala pembangunan bendungan Krueng Kereuto Bambang Sumantri, jangan beraninya hanya mengeluarkan statement ke media, tapi ayo kita adakan audiensi, jawab dan paparkan semua seperti apa prosedur yang sudah kalian lakukan, dan kalau memang kalian sudah benar kenapa harus takut berhadapan dengan Aliansi masyarakat Gayo di beberapa audiensi lalu, kami kan tidak anarkis dan kami juga akan memperlihatkan bukti bukti dari apa yang sudah kalian perbuat.”Tutup Sadikin (*)

(Tim A-ppi Aceh)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *